Skripsi
Pemodelan Simulasi Aplikasi Penggerak Ceiling X-Ray Berbasis Android
Terdapat tiga kegiatan dalam pengujian tabung kolimasi, yaitu: iluminasi lampu kolimator, berkas cahaya kolimasi, kesamaan berkas cahaya kolimasi. Di setiap kegiatan pengujian tabung kolimasi, dibutuhkan jarak 100 cm. Metode yang digunakan untuk menentukan jarak menggunakan meteran built in yang berada di kolimator. Hal dinilai kurang efisien karena user harus menggapai meteran built-in yang terdapat pada kolimator, sehingga dibutuhkan cara yang lebih efisien yaitu dengan menggunakan sensor jarak. Pemodelan simulasi aplikasi penggerak ceiling x-ray berbasis android ini dibuat dengan skala 1:10 dari alat sebenarnya. Perancangan perangkat alat ini menggunakan ESP32 yang terkoneksi dengan handphone melalui Wifi, tiga buah motor stepper nema 17 untuk setiap axis (x, y, dan z), tiga buah sensor jarak hc-sr04 untuk pembacaan jarak pada setiap axis, lampu led yang secara otomatis mati setelah 30 detik untuk mensimulasikan lampu kolimator, dan aplikasi blynk untuk menampilkan pembacaan jarak hc-sr04, menyalakan lampu led, dan mengontrol ketiga motor stepper menggunakan joystick. Pengujian alat ini telah dilakukan dengan membandingkan pembacaan sensor dan timer lampu led dengan pembandingnya, yaitu penggaris/meteran dan stopwatch. Hasil pengujian menunjukkan bahwa keakurasian rata-rata alat mencapai 94,89 % untuk jarak pada sumbu x, 91,97 % untuk jarak pada sumbu y, 94,67 % untuk jarak pada sumbu z, dan 100 % untuk timer lampu LED. tingkat keakuratan tersebut kemungkinan masih terdapat kesalahan pada penguji maupun kesalahan metode pengukuran. Dapat disimpulkan bahwa simulasi ini telah berfungsi sesuai dengan yang direncanakan.
Tidak tersedia versi lain