Skripsi
Rancang Bangun Low Level Laser Therapy Sebagai Aplikasi Laserakupunktur Dilengkapi dengan Pemilihan Dosis Energi dan Waktu
Low Level Laser Therapy (LLLT) atau Terapi laser tingkat rendah didefinisikan sebagai terapi sinar laser dengan intensitas rendah di mana terapeutik hasil dicapai tanpa efek fototermal atau fotoakustik. Kekuatan Intensitas LLLT adalah rendah, yaitu berkisar antara 10 mW-500 mW. Energi laser yang diserap merangsang molekul dan atom sel namun tidak menyebabkan peningkatan suhu jaringan yang cepat atau signifikan. LLLT menjadi salah satu terapi rehabilitasi medik untuk diabetes melitus. Diabetes Melitus merupakan penyakit kelainan metabolic glukosa akibat defisiensi/ penurunan efektivitas insulin. Selain diet, olah raga, dan penggunaan obat anti-diabetes, pengobatan akupunktur dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita DM. Dengan perangsangan titik-titik tertentu, akupunktur dapat menjadi terapi alternatif dengan cara meningkatkan sekresi insulin dan memperbaiki peredaran darah. Pada penelitian ini akan dibuat alat LLLT menggunakan metode non-invasif yaitu laser akupunktur (jarum laser). Tujuan penelitian ini adalah menggunakan sinar laser untuk memberikan stimulasi pada titik akupunktur dengan sinar berintensitas rendah. Penelitian ini dirancang menggunakan laser dioda merah dengan panjang gelombang 650 nm dan daya keluaran laser maksimal 20 mW sebagai komponen utamanya. Pada alat ini terdapat 9 variasi dosis energi yaitu 1 J/cm2, 1,5 J/cm2, 2 J/cm2, 2,5 J/cm2, 3 J/cm2, 3,5 J/cm2, 4,5 J/cm2, dan 5 J/cm2. Pengujian dan pengambilan data diambil dengan melakukan pengukuran daya keluaran laser yang diperoleh sebesar 19,607 mW lalu dikonversi dengan rumus dosis energi untuk mendapatkan berapa lama waktu terapi pada setiap variasi dosis energi. Waktu terapi yang diperoleh 1 J/cm2 (51 detik), 1,5 J/cm2 (77 detik), 2 J/cm2 (102 detik), 2,5 J/cm2 (128 detik), 3 J/cm2 (153 detik), 3,5 J/cm2 (179 detik), 4,5 J/cm2 (204 detik), dan 5 J/cm2 (255 detik). Keakurasian pada pengukuran daya keluaran laser diperoleh hasil 99.98% dan pengujian nilai keakurasian waktu diperoleh hasil 99.99%.
Tidak tersedia versi lain